PAMEKASAN, faamnews.com – Menjelang Pilkada Pamekasan 2024 yang tinggal 30 hari lagi, Rasa kecewa disampaikan kader partai koalisi pengusung paslon nomer 1 Fattah-Mujahid (Tauhid).
Hal itu disampaikan MH (inisial) yang merupakan salah satu pengurus partai yang tergabung dalam koalisi Paslon Tauhid. MH mengatakan bahwa salah satu penyebab rendahnya elektabilitas paslon Tauhid karena tidak ada kerja tim dari partai politik yang dilibatkan dalam tim pemenangan Tauhid.
“Jadi dalam tim pemenangan Paslon Tauhid itu, tidak ada dari Partai Koalisi, Partai politik hanya dijadikan syarat administrasi pencalonan saja,” Kata MH. Minggu (27/10/24).
Lebih lanjut MH menuturkan bahwa Paslon Fattah-Mujahid (Tauhid) lebih fokus pada tim yang dibuat sendiri tanpa melibatkan partai politik. Lebih parahnya lagi, Tim yang dibentuk oleh Tauhid terkesan disembunyikan dari partai Koalisi.
“Sampai saat ini, Partai koalisi Tauhid diam saja, karena memang tidak dilibatkan, bahkan untuk pembentukan kordes dan korcam, pengurus partai politik tidak tahu, jadi tidak ada kordinasi,,” Lanjut MH dengan nada kecewa.
Pihaknya sangat pesimis Paslon Tauhid akan menang di Pilkada Pamekasan 2024 apabila hal ini terus dibiarkan dan partai koalisi tetap tidak diberikan peran.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Pamekasan 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Vupati. Paslon Nomer 1 Fattah-Mujahid (Tauhid), Nomer 2 Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) dan Nomer 3 Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti).
Paslon Nomer 1 Fattah-Mujahid (Tauhid) didukung oleh sepuluh partai koalisi yang terdiri PKB, PBB, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Garuda, PKN, PSI, Partai Ummat dan Partai Buruh.
Paslon Nomer 2 Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) didukung oleh empat partai koalisi yaitu, Partai Demokrat, Nasdem, Gelora dan PAN.
Paslon Nomer 3 Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) Didukung oleh empat partai koalisi yaitu, PPP, PDI-P, Hanura dan Perindo.
