PAMEKASAN, faamnews.com– Puluhan masyarakat di Kabupaten Pamekasan mengaku tertipu jutaan rupiah karena tergiur iming iming rekrutmen Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Beberapa korban mengaku akan direkrut menjadi pendamping desa dan pendamping lokal desa untuk setiap desa di Kabupaten Pamekasan dengan membayar Rp 1juta untuk setiap pendamping.
“Katanya kami akan direkrut menjadi pendamping desa, kami diminta menyetor ijazah terakhir dan diminta uang partisipasi masing masing 1juta,” Kata MF (Inisial) yang merupakan korban.
Rekrutmen Pendamping Desa Abal Abal tersebut dikoordinir oleh oknum Mantan Kepala Desa di Kecamatan Pengantenan dengan dalih instruksi dari Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Timur.
“Saat kami dikumpulkan, katanya rekrutmen Pendamping Desa ini atas instruksi dari ibu Khofifah. Karena semua pendamping desa yang ada sekarang akan diganti,” Lanjut MF.
Adapun uang partisipasi sebesar Rp1 juta untuk tiap peserta yang mendaftar, akan digunakan untuk biaya akomodasi dan transportasi ke Solo dalam rangka bimtek yang katanya akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024 kemaren.
MF berharap agar uang yang telah dikoordinir oleh oknum tersebut bisa segera di kembalikan, karena pihaknya yakin bahwa rekrutmen Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa yang disampaikan tidak benar.
