Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi
RedaksiHubungi Kami
Hukum  

Terkuak Sudah Kasus Penganiayaan Polsek Tamalanrea Settingan Penyidik dan Kekasih Pelapor, Ini Temuannya :

FAAM, MAKASSAR — Polemik uang damai Rp 10 juta di kasus Penganiayaan di Polsek Tamalanrea Polrestabes Makassar Polda Sulawesi Selatan terus bergulir.

Terbaru, media ini memiliki rekaman suara perbincangan kekasih Al (pelapor) yang menyatakan di hadapan keluarga terlapor jika mereka berdamai Al (pelapor) Nurhandi Dg Kulle maka uang hasil Damai mereka akan di berikan ke pihak penyidik, karna dirinya si kekasih Al katanya tak mau makan uang hasil seperti itu yang nilai permintaannya sebesar Rp 10 juta tersebut.

Suara Ar menjelaskan ke pihak media bahwa jika kasus ini berujung Damai maka uang dari hasil berdamai tersebut akan di berikan sepenuhnya ke pihak penyidik Polsek Tamalanrea,ucap rekaman suaranya ke awak media

Keluarga terlapor berupaya agar kasus ini di selesaikan secara kekeluargaan namun hal demikian tak terlaksana karna keinginan dari pelapor menginginkan uang dengan senilai 10 juta agar laporannya di cabut

Sebelumnya, telah di beritakan bahwa dugaan kasus penganiayaan tersebut di paksakan dan cukup mendapatkan respon dari kalangan masyarakat bahwa miiris skali jika benar kasus tersebut di paksakan, sedangkan para saksi yang sempat memberikan penjelasan di hadapan penyidik bahwa laporan si Al tak benar adanya namun nggak di respon oleh pihak penyidik,kini mulai menemukan titik terang akan kasus tersebut

Hal demikian lagi-lagi mendapatkan respon pedas dari Rahmayadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat Sulawesi Selatan mengatakan dengan tegas, agar pihak Paminal Polrestabes Makassar agar segera mengambil sikap dalam hal ini dan jika benar adanya tolong ditindaklanjuti atas adanya aduan ini, respon Rahmayadi

Kami dari lembaga berharap agar pihak oknum aparat hukum dalam hal kepolisian jika benar kelakuannya seperti itu harus segera di berikan sanksi yang tegas karna jika tidak akan merusak citra baik bagi masyarakat khususnya di kota makassar di mana slogannya Polisi untuk Masyarakat, justru akan terbalik jika persoalan ini segera di tindaki, pungkasnya

Kapolsek Tamalanrea saat ingin di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya, dirinya enggang berkomentar, sabtu malam (22/03/2025) (Tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *