Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Direktur Times Timur Nusantara Desak Hiswana Migas Bekukan SPBU 7492179 Tanetea

Total views : 204
  • Bagikan

SUNGGUMINASA, KABUPATEN GOWA, FAAM- Direktur Times Timur Nusantara Rahmayadi mendesak Hiswana Migas membekukan pengoperasian SPBU Tanetea 7492179. Rahmayadi menyebut, SPBU Tanetea terindikasi kuat menjual solar subsidi kepada pengepul BBM hingga menyebabkan kelangkaan.

“Kami menduga ada kerja sama antara pihak SPBU Tanetea dengan pengepul BBM yang menggunakan jerigen. Akibatnya, solar subsidi sebagian besar diborong oleh pengepul dan menyebabkan kelangkaan solar,” ujar Rahmayadi, Sabtu (2/11/2024).

Rahmayadi menduga praktik ini telah berlangsung lama. Masyarakat sudah kerapkali melaporkannya, namun tak disikapi aparat.

“Karena itu kita meminta Hiswana Migas turun tangan. Harus dilakukan pemeriksaan di sana. Jika terbukti, SPBU Tanetea harus segera dibekukan,” tandas Rahmayadi.

Rahmayadi  juga mendesak adanya langkah hukum dari aparat kepolisian. Menurutnya, praktik yang dilakukan pengisian Jeeigen adalah tindak pidana.

“Ini jadi domain polisi. Kita minta SPBU Tanetea dijerat pidana bersama pengepul. Sebab jelas itu pelanggaran terhadap UU,” ketusnya.

Rahmayadi mengemukakan, patut diduga praktik ini langgeng karena adanya keterlibatan kolektif pihak-pihak terkait.

“Jadi ada indikasi kongkalikong ini. Bukan hanya pihak SPBU dan pengepul yang bermain, tapi kemungkinan mereka ada beking,” ucapnya.

Lantas siapa yang membekingi, Rahmayadi mengatakan, ia tak mau berasumsi. Namun ia meminta kepolisian menyelidiki kemungkinan itu.

“Ya wewenang polisi untuk menyelidiki. Karena mustahil praktik seperti itu bisa bebas tanpa ada beking,” imbuhnya.

Sementara itu, sumber di internal Hiswana Minas mengaku telah menerima laporan terkait praktik pengepul BBM subsidi di SPBU Tanetea. Dalam waktu dekat, Hiswana Migas akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan.

“Ya laporannya ada. Nanti akan ada pemeriksaan ke sana. Kita akan turun bersama Polda Sulsel,” ucap sumber di Hiswana Migas.

Masyarakat pengendara mobil truck tak Kebagian Solar

Masyarakat Pengedara yang ada di Kabupaten Gowa kembali mengeluhkan keterbatasan stok BBM jenis solar dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat menduga sulitnya mendapatkan solar karena masih maraknya pengambilan BBM jenis solar yang memakai jerigen yang beroperasi di SPBU.

“Sepertinya memang ipara pengepul sulit diberantas. Buktinya bulan lalu ditertibkan, sekarang muncul lagi,” ujar Sg Sila salah seorang sopir yang tengah antre BBM di SPBU Tanetea, Kabupaten Gowa, Selasa (29/10/2024).

Menurut Dg Sila para pengepul BBM yang menggunakan Jerigen sangat merugikan. Mereka membeli solar dalam jumlah yang tidak wajar.

Sehingga kata Dg Sila, jatah solar untuk masyarakat umum menjadi berkurang. Ia menyebut, ada puluhan pengepul solar yang kerap beroperasi di SPBU Tanetea.

“Herannya pihak SPBU malah mendahulukan mereka. Mereka tidak antre. Langsung ngisi saja. Jadi sepertinya ada kongkalikong antara pengepul dengan pihak SPBU Tanetea,” ujar Dg Sila.

Dg Sila mengaku menyesalkan tidak adanya tindakan tegas kepolisian terhadap SPBU Tanetea.

“Harusnya ini SPBU Tanetea ditindak tegas. Mereka melakukan pembiaran terhadap mafia-mafia BBM yang merugikan kami,” jelasnya.

Senada Dg Sila, sopir lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka curiga SPBU Tanetea dibekingi aparat hingga tidak pernah tersentuh hukum. Padahal kata warga, ada indikasi pembiaran praktik mafia BBM di sana.

“Sampai sekarang tidak ada yang ditangkap. Baik dari pihak SPBU Tanetea maupun para pengepul. Dibiarkan ji saja. Akhirnya kami yang jadi korban,” ketusnya.

Para sopir menuding, para pengepul membeli solar untuk dipasok ke isuatu Industri nikel di Morowali.

“Itukan sudah rahasia umum. Orang sudah tahu semua. Polisi juga sudah tahu, cuma dibiarkan,” ucap warga lainnya yang mengantre.

Karenanya, masyarakat berharap agar
kepolisian segera mengambil langkah tegas terhadap para pelaku mafia BBM.

“Semoga saja melalui berita ini Polda Sulsel dengar dan segera turun tangan,” imbuhnya.

banner 325x300
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.