FAAM — MAKASSAR — Polemik terkait pyngutan liar yang terjadi di Kota Makassar makin mencuak ke permukaan itupun akibat adanya oknum yang sering kali mengangkat ke permukaan bahwa oknum tersebut menyebut ada keterlibatan dari instansi terkait seperti Dishub.
Belum lama ini salah satu media online menyorot hal demikian dan tak terima instansi yang di pimpinnya terlibat hal demikian dan mengatakan antara oknum tersebut tidak sangkut pautnya dengan kantornya dan akan melaporkan ke Inspetorat.
Hal demikian pun mendapatkan dukungan dari Rahmayadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat Sulawesi Selatan, “Kami dari lembaga sangat mendukung akan statment Zaenal Ibrahim bahwasanya akan melaporkan oknum anggota Organda yang melakukan pungutan tersebut yang akan melaporkan perlakuannya tersebut
Rahmayadi juga akan memerintahkan anggotanya agar membantu Dinas Perhubungan Kota Makassar didalam investigasinya hal demikian karna ini menyankut pungutan yang rananya sangat sensetif karna berbentuk uang dan harus segera di selesaikan di rana hukum jika perlu, pintah Rahmayadi
Dan setahu kami di lembaga LSM FAAM Organda itu adalah organisasi tersendiri dan tak ada sangkut pautnya dengan Dinas Perhubungan dan jika oknum anggota Organda mengetasmakan ada sangktu pautnya dengan Dishub kami dari lembaga yang akan menyanggahnya kenapa kami katakan demikian karna sejak dahulu memang Organda itu adalah organisasi tersendiri dan tak ada sangkut pautnya dengan Dishub, paparnya lagi
Jika perlu izin dari Organda tersebut agar segera di non aktifkan itupun jika benar adanya merusak naman Instansi seperti Dinas Perhubungan Kota Makassar, pungkas Rahmayadi
Editor : Faam Makassar
