Bangkalan – faamnews.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Pelinting Rokok (Sigaret Kretek Tangan/SKT) yang digelar pada 4–5 November 2025 di PR. Cahaya Srikandi, Kecamatan Blega.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program DBHCHT Tahun 2025 pada Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri serta Peran serta Masyarakat.
Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Dewan Pengurus Nasional Rumah Kreasi Indonesia Hebat Kabupaten Pamekasan.
Kepala Disperinaker Bangkalan, Jemmi Tria Sukmana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis Pemkab Bangkalan dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja lokal, khususnya pada sektor industri hasil tembakau yang banyak menyerap tenaga kerja.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada peserta mengenai teknik melinting rokok secara baik dan sesuai standar industri, tetapi juga bertujuan agar mereka siap bersaing di dunia kerja. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM, terutama di sektor-sektor yang memiliki potensi penyerapan tenaga kerja tinggi,” ungkap Jemmi.
Lebih lanjut, Jemmi menjelaskan bahwa pelatihan SKT ini senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga para peserta dapat langsung terserap bekerja di pabrik rokok setempat atau di lingkungan industri sekitarnya.
“Kami berharap peserta pelatihan ini dapat langsung memperoleh kesempatan kerja setelah pelatihan. Kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat agar dampak ekonomi dari program DBHCHT benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Disperinaker dan dilanjutkan dengan materi serta praktik langsung mengenai teknik pelintingan rokok yang baik dan benar sesuai standar industri. Kegiatan berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.
Dengan adanya program pelatihan seperti ini, Pemkab Bangkalan berupaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat iklim industri hasil tembakau yang berkelanjutan di daerah.














