Jakarta, faamnews.com – HumasRajasa — Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap program Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan, Jumat, (10/10).
Sidak kali ini dilaksanakan dengan menggandeng aparat penegak hukum (APH) TNI dan Polri, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, didampingi pejabat struktural serta regu pengamanan. Dalam pelaksanaannya, tim gabungan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kamar hunian dan area sekitar blok, dengan mengedepankan sikap humanis kepada warga binaan.
Karutan menyampaikan bahwa sidak ini merupakan wujud nyata komitmen Rutan Jakarta Pusat dalam menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bebas dari barang terlarang.
“Upaya mewujudkan zero halinar bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bersih dari pengaruh negatif. Namun yang tak kalah penting, setiap langkah pengawasan kami lakukan dengan pendekatan yang humanis,” ujar Wahyu Trah Utomo.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan TNI dan Polri dalam kegiatan ini menjadi bukti kuatnya sinergitas antar-aparat penegak hukum.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan narkoba maupun handphone tetapi berhasil mengamankan barang-barang terlarang yang berpotensi bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Seluruh barang tersebut langsung disita dan dimusnahkan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Jakarta Pusat menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Zero halinar. Kegiatan ini selaras dengan semangat 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan penguatan keamanan serta pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan di dalam Rutan.