Kota malang – faamnews.com -Ketua RT03 RW10 dan segenap pengurs masjid darul muhajirin Jl muharto G5 kel kota lama kec kedung kandang Kota Malang mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat semangat kedamaian dan kerukunan.
Menurutnya, ajaran Nabi Muhammad SAW selalu relevan di tengah dinamika kehidupan bangsa dan dunia yang majemuk.
Maulid Nabi bukan sekadar peringatan kelahiran Rasulullah, tetapi juga saat kita merenungkan kembali teladan beliau. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana hidup dalam damai, saling menghormati, dan menjaga kerukunan meski dalam perbedaan.
Ustad mustofa menekankan bahwa Rasulullah SAW berhasil menyatukan masyarakat Arab yang kala itu terpecah karena konflik kesukuan. Hal ini menjadi contoh penting bagi Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama.
“Beliau memberikan teladan nyata bahwa persaudaraan tidak mengenal batas etnis maupun agama. Prinsip yang dibangun adalah harmoni, solidaritas, dan kasih sayang,”Jumat 5 September 2025.
Salah satu sabda Nabi, yang diriwayatkan Imam Bukhari. Yakni, “Seorang Muslim sejati adalah orang tidak menyakiti orang lain, baik melalui ucapan (lisan), maupuin perbuatan (tangan) mereka, sehingga sesama Muslim merasa aman dari mereka.
Implementasi ajaran damai Nabi Muhammad SAW bisa dimulai dari hal kecil. Menjaga ucapan, menghargai perbedaan, serta menahan diri dari tindakan yang menyakiti orang lain. Lebih jauh, kerukunan juga berarti memperkokoh solidaritas sosial, membantu sesama tanpa memandang latar belakang, serta menguatkan semangat persaudaraan sebangsa.