PASURUAN, faamnews.com-Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat yang juga tokoh senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dorongan dan motivasi dalam kegiatan Sekolah Kader Perubahan (SKP) yang digelar di aula gedung utama Yayasan Al Hidayah Jembrung 2 Gempol.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (12/10/25) yang diikuti ratusan peserta calon kader muda PKB tersebut tampak antusias mendengar arahan dan motivasi dari Samsul Hidayat.
Dalam sambutannya, politisi asal Gempol tersebut menyampaikan rasa senang dan bangganya bisa hadir di tengah-tengah calon pemimpin masa depan bangsa.
“Senang sekali hari ini saya bisa hadir di tengah-tengah teman-teman luar biasa — para kader muda PKB, calon pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan,” papar Samsul.
Samsul menuturkan bahwa kalau bicara Sekolah Kader Perubahan, ini bukan sekadar pelatihan politik. Ini adalah tempat menempa diri, tempat kita belajar menjadi pribadi yang tangguh, berani berpikir beda, dan siap berjuang untuk kemaslahatan umat.
Saya sering bilang, politik itu bukan soal jabatan, tapi soal pengabdian. Jabatan bisa datang dan pergi, tapi nilai pengabdian akan selalu hidup kalau kita berbuat dari hati.
“PKB itu berdiri di atas semangat, semangat khidmah dan perjuangan untuk rakyat kecil.”
Kita ini kader Nahdliyyin, jadi jangan takut tampil beda. Kita harus bisa tunjukkan bahwa politik ala santri itu politik yang santun, cerdas, dan menyejukkan.
Kalau ada orang lain bicara politik dengan emosi, kita bicara dengan solusi.
Kalau yang lain sibuk rebutan kekuasaan, kita sibuk rebut hati rakyat.
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa perubahan itu tidak datang dari orang yang hanya pandai bicara, tapi dari mereka yang berani melangkah.
Mulailah dari hal kecil dengan ikut bantu masyarakat, turun ke desa, dengarkan keluhan mereka, bantu sebisanya. Dari situ kepercayaan akan tumbuh, dan dari kepercayaan itulah lahir pemimpin sejati.
Saya yakin, dari forum SKP ini akan lahir kader-kader hebat. Yang bukan hanya siap maju dalam politik, tapi juga siap menjadi cahaya perubahan di manapun berada di desa, di organisasi, di pemerintahan, bahkan di ruang digital.
“Tetap rendah hati, tetap belajar, dan jangan pernah kehilangan semangat berjuang. Karena perubahan besar itu selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan hati yang tulus,” pungkasnya. (por/red)
