Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi
RedaksiHubungi Kami

Kekosongan Direktur Keuangan Dinilai Hambat Realisasi Visi Dirut PDAU

Nganjuk, Faamnews.com – Pernyataan optimistis Direktur Utama Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Nganjuk yang  di sampaikan oleh Media Online dalam upayanya memperbaiki kinerja dan citra perusahaan daerah, kini menuai sorotan dari kalangan pemerhati kebijakan publik, Salah satunya adalah DPC LSM Forum Aspirasi & Advokasi Masyarakat (FAAM) Nganjuk

Saat Dikonfirmasi awak media Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Aspirasi & Advokasi Masyarakat (DPC LSM FAAM) Kabupaten Nganjuk, Achmad Ulinuha, menilai langkah perbaikan yang dicanangkan oleh Dirut PDAU tidak akan berjalan maksimal apabila posisi Direktur Keuangan masih dibiarkan kosong.

 

Kita menghargai semangat dan optimisme Dirut PDAU untuk memperbaiki sistem dan SDM. Tapi realitanya, posisi direktur keuangan masih kosong. Padahal posisi itu sangat vital dalam mengatur arus keuangan, pelaporan akuntansi, dan pengendalian anggaran,” ujar Ulinuha, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya, dalam tata kelola perusahaan daerah, direktur keuangan merupakan elemen penting yang menentukan arah efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi penggunaan dana. Tanpa peran tersebut, visi besar yang disampaikan Dirut PDAU dinilai sulit terealisasi secara menyeluruh.

Fungsi keuangan itu ibarat jantung organisasi. Kalau jantungnya belum berfungsi, organ lainnya juga tidak bisa bekerja maksimal. Begitu juga PDAU, tanpa direktur keuangan yang aktif, tidak ada kontrol penuh terhadap sistem keuangan perusahaan,” lanjutnya.

Ulinuha juga menyoroti lemahnya koordinasi antar-unit usaha PDAU yang berpotensi muncul akibat kekosongan jabatan tersebut. Ia menilai, dalam kondisi seperti ini, risiko kesalahan anggaran, pemborosan, hingga potensi kebocoran keuangan bisa meningkat.

Jangan sampai semangat perbaikan hanya menjadi jargon tanpa pondasi. Pemerintah daerah sebagai pemilik saham mayoritas harus turun tangan memastikan struktur direksi lengkap. Kalau mau mengubah citra perusahaan, mulai dulu dari penataan manajemen,” tegasnya.

Lebih lanjut, FAAM Nganjuk mendorong adanya evaluasi menyeluruh dari Bupati Nganjuk selaku pemegang otoritas terhadap BUMD. Menurutnya, pengisian jabatan direktur keuangan bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan mendesak agar sistem pengelolaan keuangan PDAU berjalan sesuai prinsip good corporate governance.

Kami akan terus memantau langkah-langkah yang diambil. Jangan sampai publik kembali disuguhi janji perbaikan tanpa perubahan struktural yang nyata,” pungkas Ketua FAAM Nganjuk .

Sebelumnya, dalam pemberitaan di media Online Dirut PDAU menyampaikan optimismenya dalam 100 hari kerja akan terjadi “kemajuan maksimal” melalui perbaikan sistem, SDM, dan unit usaha. Namun hingga kini, jabatan Direktur Keuangan yang memegang peran penting dalam arus akuntansi dan pengendalian keuangan masih belum terisi. (Red)

Exit mobile version