Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Warga Lumajang Waspada! Mafia Tanah Beraksi, Ini Modus Operandinya

Total views : 579
  • Bagikan

LUMAJANG , faamnews.com – Warga Lumajang Jawa Timur harus berhati-hati belakangan ini, beberapa masyarakat dihantui oleh maraknya penguasaan tanah oleh mafia tanah. Modus operandi yang digunakan berupa pemalsuan dokumen hingga intimidasi terhadap pemilik lahan. Kondisi ini membuat warga semakin resah dan khawatir akan keamanan aset tanah mereka.

Salah seorang warga Desa Wonosari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Inisial R  (44 Tahun) yang menjadi korban mafia tanah menceritakan pengalaman pahitnya, bahwa tanah hibah milik keluarganya yang diberikan oleh Neneknya tiba-tiba diklaim oleh saudara neneknya bersama dengan orang yang diduga sebagai markus tanah di Desa Wonosari Dusun karang panas Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Jawa Timur dengan menggunakan sistem peradilan.

Modus Operandi yang digunakan oleh yang diduga markus tersebut dengan membujuk saudara dari tergugat untuk melakukan gugatan perdata dengan upaya pembatalan akta hibah ke Pengadilan Agama Lumajang hingga tiga kali yang pada putusan sebelumnya penggugat yang melakukan pembatalan di putus sebagai pihak dikalahkan dengan putusan bahwa gugatan yang diajukan tidak diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard/NO)

Selain itu modus operandi lainnya melakukan Intimidasi terhadap  keluarga Tergugat insial (R ) berupa intimidasi fisik maupun psikologis agar mau menyerahkan tanahnya.

Selain( R)  terdapat warga lain yaitu RM  yang mengalami hal serupa yaitu Markus dengan pendekatan pada keluarga( RM) untuk melakukan upaya pembatalan akta hibah tanah yang juga sudah  sertipikat hak milik atas dasar hibah.

Tiga tahun yang lalu markus melakukan hal yang serupa yaitu melakukan gugatan terhadap obyek tanah sejumlah 8.000 meter persegi terhadap tanah milik ibu Torisa yaitu nenek istri saudara Rahmat yang ditolak karena alasan kompetensi absolut.

banner 325x300
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.