UIM Digruduk Mahasiswa, Ada Apa?

Total views : 284
  • Bagikan

PAMEKASAN, faamnews.com  Aksi jilid II yang di gelar oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK), setelah aksi jilid I tidak ditemui.

Pasalnya Aksi jilid I yang di gelar pada Rabu 21 Desember 2022 seluruh elemen yang di tuding Melarikan diri demi mencari aman dari massa aksi.

“Suadi Ansori korlap aksi menyampaikan ada dua statuta yang perlu di perjelas oleh jajaran PLT Rektor, Senat Universitas Islam Madura dan Panitia pelaksana pemilihan rektor (P3R).” Tegasnya

“Namun hasil aksi jilid pertama  tidak sesuai dengan harapan, ditambah dari pihak rektorat menginformasikan jajaran P3R mengundurkan diri yang tidak jelas pengunduran dirinya, dan aksi tersebut berujung kami segel ruang-ruang operasional universitas. Tegasnya.”

Solid, Mahasiswa UIM saat memerjuangkan kemerdekaan Kampusnya

Kemudian Aliansi mahasiswa peduli kampus (AMPK) menggelar Aksi jilid II dengan jumlah massa yang lebih banyak dari aksi jilid pertama Agar tuntutan di indahkan oleh pihak Plt rektor, senat universitas dan P3R.

Aksi kali jilid dua ini di temui oleh bapak haris selaku Plt Rektor dan jajaran senat, bapak Baihaki.

Aksi jilid II, menuntut beberapa tuntutan, di antaranya; Meminta Kepada Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) UIM Pamekasan Untuk meyakinkan keabsahan STATUTA antara lain :
Statuta NO. 2 TAHUN 2020 dan Statuta No 1 Tahun 2022.
Sementara Statuta No. 1 tahun 2022 diduga palsu karena tanda tangan Ketua Yayasan tidak sama dengan Statuta No 2 tahun 2020 dan tidak sama pula dengan KTP Ketua Yayasan, Jika nyata Palsu maka perlu diusut siapa otak dibalik ini semua dan diberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami juga meminta untuk calon rektor yang tidak sesuai dengan prosedur dan statuta untuk di DISKUALIFIKASI,” teriak Ansori

Semangat, Korlap Aksi saat orasi menyampaikan aspirasi Mahasiswa

Sementara Plt. Rektor Bapak Drs. H. Abd Haris, M.Pd menyatakan dengan tegas bahwa akan meninndak dengan tegas terkait persoalan calon rektor yang sudah jelas melanggar statuta dan yang memalsukan tanda tangan,

“Tapi masih nunggu restu (konfirmasi) dari ketua Yayasan.” Ujarnya saat menemui massa aksi.

banner 325x300
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.