Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Sukseskan Pesta Demokrasi, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Perkuat Pengawasan Pemilu

Total views : 148
  • Bagikan

PASURUAN, faamnews.com- Bawaslu beserta beberapa jajaran dan stakeholder terkait bahu membahu bersama sukseskan pesta demokrasi pemilu 2024 tahun ini.

Bertempat di Ballroom Hotel Royal Senyiur, Prigen. Dalam kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk menyusun langkah antisipasi, agar potensi pelanggaran pemilihan dapat dihindari.

Dalam rangka mempersiapkan langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran. Bawaslu Kabupaten Pasuruan melakukan pemetaan kerawanan pemilihan
serentak 2024 pada Hari Minggu (18/08/24).

Penyusunan pemetaan kerawanan ini merupakan salah satu langkah Bawaslu
Kabupaten Pasuruan untuk mewujudkan Pemilihan yang berkualitas serta sebagai bentuk sistem deteksi dini atau early warning system terhadap potensi pelanggaran dan sengketa.

Kerawanan-kerawanan yang terpetakan akan menjadi basis bagi Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Dalam penyusunan strategi pencegahan dan fokus pengawasan tahapan yang efektif dan komprehensif.

Hasil Pemetaan Kerawanan Pemilihan serentak tahun 2024 ini diharapkan menjadi acuan bersama antara Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Stake holder dan pemangku kepentingan dalam Pemilihan 2024 di Kabupaten Pasuruan.

Terdapat 10 indikator kerawanan yang berpotensi bisa terjadi kembali pada Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Pasuruan, berikut adalah hasil Pemetaan Isu-isu yang menjadi Potensi Kerawanan pada Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Pasuruan diantaranya:
1. Adanya Pemilih memenuhi syarat tapi tidak terdaftar dalam DPT.
2. Adanya Pemilih tidak memenuhi syarat tapi terdaftar dalam DPT.
3. Adanya Penduduk potensial tapi tidak memiliki KTP-el.
4. Adanya bencana alam yang mengganggu tahapan.
5. Rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN/TNI/POLRI.
6. Adanya pelanggaran saat pemungutan suara.
7. Adanya pemungutan suara Lanjutan dalam Pemilu/Pilkada.
8. Adanya putusan DKPP thd jajaran KPU/Bawaslu.
9. Adanya Surat Suara Tertukar pada saat tahapan pemungutan suara.
10.Adanya penghitungan suara ulang di pemilu/pilkada.

Ketua Bawaslu Arie Yoenianto mengatakan Berbagai program pencegahan tentunya harus menjadi upaya bersama dari berbagai pihak.

“Tidak hanya Bawaslu saja akan tetapi seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Pasuruan,” papar Arie.

Lebih lanjut, Arie juga menyampaikan bahwa Bawaslu juga bekerjasama sama dengan beberapa stakeholder Seperti KPU, Pemerintah Daerah, POLRI, TNI, BPBD, Bakesbangpol dan lain lain agar tercipta pilkada 2024 yang Jujur, adil, dan damai di Kabupaten Pasuruan.

“Kami berharap, seluruh stakeholder bersinergi untuk sama-sama melakukan pencegahan atas berbagai kerawanan Pilkada 2024. Dari sisi pengawas, kami siap melakukan pengawasan maksimal agar terlaksana Pilkada yang berintegritas,” pungkas Arie Yoenianto.(por/red)

banner 325x300
Penulis: Por/red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.