Bogor,Faamnews.com – Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur bersama UPT Kumham Bogor Raya menggelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting, di Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Bogor, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan stunting (pertumbuhan) anak sejak dini sekaligus menyemarakkan memperingati Hari Kemenkumham RI ke-78.
Kepala Bapas Bogor, Teolina Saragih, menyampaikan Kegiatan ini merupakan aksi sosial ASN Kemenkumham Bogor Raya dalam rangka HUT Kemenkumham ke-78, bertujuan untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah stunting yang menjadi isu nasional terutama pada masa pertumbuhan anak.
“Stunting atau pertumbuhan anak yang terhambat dapat menimbulkan dampak serius pada perkembangan fisik dan mental, sehingga upaya pencegahan dan pengentasannya menjadi hal yang prioritas, “ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi, mengucapkan terima kasih kepada UPT Kemenkumham Bogor Raya atas terselenggaranya Baksos Pengentasan Stunting bagi warganya.
“Dalam penanganan Stunting sendiri ada beberapa fase yg pertama diberikan edukasi, kedua pendampingan, yg terakhir adalah intervensi, “ungkapnya.
Ketua Korwil UPT Se- Bogor Raya, Sopian, pada kesempatan kegiatan ini juga mengatakan bahwa Stunting yg ada di Indonesia itu sebesar 21%. Target untuk mengurangi Stunting tersebut 17% di tahun 2023.
“Maka dari itu, Kemenkumham hadir dan peduli terhadap pengentasan Stunting anak yang ada di Indonesia ini,” papar Sopian.
Kepala Puskesmas Pasir Mulya, dr. Ervina, yang juga sebagai pengisi Materi penyuluhan Stunting Anak, menyebutkan dimana Stunting anak adalah istilah kurang tumbuh kembang anak. “Semua penyakit tidak terjadi secara tiba tiba, pasti ada awalnya. Stunting itu bisa di prediksi, bisa dari asupan makanan yg kurang, dari berat badan juga bisa di prediksi, berat badan yg 2x berturut turut tidak naik itu bisa menjadi salah satu awalan Stunting,” jelasnya.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan Baksos secara simbolis oleh masing-masing Ka.UPT Wil. Bogor Raya, dengan jumlah Penerima Bantuan sebanyak 75 orang, yang merupakan Warga Bogor dari Kelurahan Loji, Kelurahan Gunung Batu, Kelurahan Kebon Pedes, dan Desa Mekar Jaya.
Acara bakti sosial ini dihadiri oleh Kalapas Kelas IIA Bogor, Kakanim Kelas I Bogor, Kalapas Kelas IIA Cibinong, Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kalapas Narkotika IIA Gunung Sindur, Kalapas Khusus Kelas IIB Sentul, Karutan Kelas I Depok, Kakanim Depok, Kabapas Bogor, Camat Bogor Barat, Lurah Loji, Lurah Gunung Batu, Lurah Kebon Pedes dan Kades Mekar Jaya.