KEBUMEN, JAWA TENGAH – faamnews.com – Beban biaya pendidikan sering kali menjadi permasalahan di tengah masyarakat, terutama setiap kali datang pergantian tahun ajaran baru, bukan hanya terjadi pada sekolah swasta tetapi juga sekolah yang berstatus negeri. Tak ayal orang tua siswa harus berpikir ekstra saat anaknya hendak melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, akibat semakin tingginya biaya pendidikan.
Pendidikan adalah hak setiap warga negara, ketentuan Wajib Belajar (WAJAR) 12 tahun menegaskan bahwa, pemerintah berkewajiban memenuhi hak belajar warganya. Memberikan pendidikan yang murah dan layak kepada warga masyarakat merupakan kewajiban negara yang tercantum dalam UUD 1945 dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sampai saat ini pemerintah terus berupaya untuk memperluas akses dan pemerataan pendidikan dan terus meningkatkan partisipasi pendidikan sekaligus menurunkan kesenjangan taraf pendidikan antar kelompok masyarakat.
Hadirnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dari Pemerintah, Diharapkan Mampu Mencukupi Biaya Pendidikan Minimal Sampai Jenjang SMK Dikeben.
Kepada awak media, Ketua DPC LPKSM Kresna Cakra Nusantara (SUGIYONO ) menyampaikan, harapannya agar sekolah-sekolah negeri dan swasta di kabupaten Kebumen berkaca dengan SMK Taruna Karya Bakti Adimulyo Kebumen, yang mampu melaksanakan pendidikan cukup hanya dengan dana BOS.
“Nah untuk sekolah Negeri dan swasta yang masih berorientasi Pendapatan, provfit, bisnis-bisnis dan bisnis, tolong ya, jangan terlalu rakus dengan duniawi, karena kalian sudah dapat anggaran dana BOS, cepatlah sadar kalian membebani Wali siswa sangat gede, contoh kayak SD swasta saja sampai 4 juta per tahun ini miris, pendidikan khusus di Kabupaten Kebumen ini harus jadi sampel pembelajaran bersama” ujar SUGIYONO (30/6/2024)
Dilain kesempatan, NURYANTO Kepala Sekolah (KEPSEK) SMKN Taruna Bakti Adimulyo yang beralamat di Jalan Petanahan km 2 Adimulyo Kebumen Jawa Timur, saat ditemui di ruangannya, membenarkan bahwa sekolahnya menggratiskan biaya pendidikan siswanya termasuk uang mondok dan makan, karna semua sudah tercukupi dengan adanya dana BOS dari pemerintah.
“Alhamdulillah mas, SMK Taruna Bakti Adimulyo bergerak di bidang otomotif, SPP gratis tidak bayar apapun, dana BOS itu bisa di alokasikan untuk membayar guru-guru di sekolah, kita cukupkan dengan cara mengkondisikan anggaran itu jangan sampai membengkak jangan sampai membebani wali murid Karena sekolah itu kan tujuannya untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, agar soleh dan solehah, jangan sampai orang tua dibebani dengan biaya pengembangan ini itu segala macam, makanya di sekolah saya bebas biaya,” ungkap NURYANTO (29/6/2024)
Lanjut KEPSEK, dirinya Siap dengan konsekuensi hukum jika ternyata di SMK Taruna Bakti Adimulyo Kebumen ada pungutan biaya pendidikan.
“Sekolahnya, mondoknya, makan minumnya semua gratis, ini bukan hanya angin surga ini bukti nyata, Sekolah kami Nol Rupiah,” lanjutnya.
Lebih lanjut NURYANTO menjelaskan bagaimana anggaran dana BOS bisa cukup untuk biaya pendidikan siswanya.
“Kuncinya sekolah harus bisa membagi anggaran dan memberikan ilmu sesuai dengan kemampuan kurikulum merdeka, anak didik kita jangan dipaksakan, kami mohon semua sekolah untuk bijaksana bisa menghargai adanya kurikulum Merdeka yang sudah dibiayai oleh anggaran dana BOS itu harus dicukupkan,” pungkasnya,” (29/6/2024)