Sumedang||Faamnews-Memasuki hari kesembilan Operasi Keselamatan Lodaya 2025, yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang, ribuan pengendara tercatat mendapat teguran dari petugas, sementara puluhan lainnya terkena tilang elektronik atau ETLE mobile.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Mochamad Ali, mewakili Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, mengungkapkan bahwa mayoritas pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Jenis pelanggaran yang sering ditemukan meliputi ketidaksesuaian penggunaan helm serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Berdasarkan data hingga hari ini, sejak Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, tercatat sebanyak 2.015 pengendara mendapat teguran langsung dari petugas, sementara 87 pelanggar terkena tilang melalui sistem ETLE mobile,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 18 Februari 2025.
Ia menambahkan, Operasi Keselamatan Lodaya 2025 bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Sebanyak 78 personel dikerahkan dalam operasi ini, sesuai dengan instruksi dari Mabes Polri. Dalam pelaksanaannya, kepolisian menerapkan pendekatan preventif dan persuasif dalam menindak pelanggaran lalu lintas guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.