GOWA, FAAM — Program PTSL Kabupaten Gowa kini menuai Sorotan masyarakat kalangan Desa Borong palala Dusun Sumbarrang Kecamatan Pattalssang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Hal demikian di paparkan salah satu sumber yang terpercaya mengatakan di hadapan awak media bahwa program PTSL di jadikan ajang pungutan liar (Pungli) bagi pejabat desa karna kami menilai harga pembuatan sertifikat buat kami sangat memberatkan buat kami sekeluarga dimana di patok harga 1 juta bagi masyarakat yang ada di sini padahal ini program pemerintah dan sudah ada Perbu No 9 Tahun 2018 dimana salah satu poin tertuang pasal 4 bahwasanya masyarakat di haruskan membayarkan Rp 250 ribu untuk pengurusan Sertifikat Prona paparnya
Hal itu pula di ucapkan masyarakat sekitar yang kebetulan tanahnya mendapatkan program PTSL di tekankan ke.masyarakat agar membayarkan Rp 1 juta untuk pengurusan Sertifikat PTSL dan jika kami tak memenuhi apa yang telah di minta oleh oknum desa maka kami tak dapat sertifikat PTSL, ucap warga berstatus ibu rumah tangga
Kami sangat sayangkan skali pak karna setelah kami liat Perbup yang di edarkan ke kami telah tertuang di salah satu poin bahwa harus kami bayarkan Rp 250 ribu.
Sementara itu Sekdes Desa saat di temui di kediamannya Rabu ( 15/11/2023) mengatakan di hadapan media bahwa khusus di Kecamatan Pattallassang tak mendapatkan program PTSL karna mengingat pada saat desa yang dulu mengusulkan program PTSL dan sudah akan di laksanakan namun hingga saat ini tidak dapat program PTSL, sanggah Kaharuddin Sekdes Borong pa’la’la
Di pertanyakan terkait uang pungutan yang Rp 1 juta terhadap masyarakat, Sekdes menjawab, kalau masalah itu pak saya hanya katakan bahwa program PTSL itu belum.masuk di Kecamatan Pattalassang namun uang yang di maksud memang telah terjadi dan itu untuk para pegawai BPN yang turun ke lokasi ketika mereka turun, jawab Kaharuddin Sekdes
Dan untuk persoalan yang telah di ambil dananya sebagian masyarakat kami masukkan dalam program Sekting Sektor, yaitu program pembuatan jalan untuk pembuatan jalan dari dinas Pertanian, dalihnya
Saat di komfirmasi Camat Pattallassang melalui sambungan selularnya Andi Pangeran mengajak wartawan untuk ketemu dengan wartawan untuk bicarakan persoalan ini, singkatnya melalui sambungan selularnya
(Editor : Rahmayadi)