Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Polda Metro Jaya Musnahkan Berbagai Jenis Narkoba dari Hasil Operasi Nila Jaya Juli 2024

Total views : 49
  • Bagikan

Jakarta,Faamnews.com-Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menggelar pemusnahan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi.

Kali in,i barang bukti (barbuk) ratusan kilogram sabu, puluhan kilo ganja dan ribuan butir ekstasi dimusnahkan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/8/2024).

Barbuk yang musnahkan diperoleh dari Operasi Nila Jaya 2024 selama 15 hari, terhitung sejak tanggal 3 hingga 17 Juli 2024 dan berhasil menyita 183,2 kg sabu, 129,26 kg ganja, 26.308 butir ekstasi, 31.378 butir obat baya, dan 7,2 kg tembakau sintetis.

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald P Simanjuntak saat Konfersi Pers mengatakan sebanyak 164,98 kg sabu, 58 kg ganja, 17.905 butir ekstasi dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin insinerator.

Barang bukti ini didapatkan dari penangkapan 480 tersangka yang terdiri dari 267 pengedar dan 213 pemakai yang telah ditahan. Barang bukti yang dimusnahkan sudah mendapat penetapan pemusnahan dari pengadilan.

“Selanjutnya, akan dimusnahkan dengan insinerator di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto,” ucapnya.

Donal menjelaskan Barang bukti narkoba yang dimusnahkan hari ini adalah barang bukti yang disita dari hasil Operasi Nila Jaya 2024 dan pengungkapan kasus narkoba selama bulan Juli 2024 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Polres Jajaran.

“Total kasus berjumlah 368. Dari 50 orang target operasi yang ditentukan berhasil ditangkap 50 tersangka TO atau capaian 100 persen,” ungkap Donald.

Kemudian kata Donald barang bukti yang berhasil disita dari Operasi Nila 2024 sebanyak 183,2 kg sabu, 129,26 kg ganja, 26.308 butir ekstasi, 31.378 butir obat baya, dan 7,2 kg tembakau sintetis.

“Diamankan juga satu pucuk Revolver dan 15 butir peluru,” Imbuhnya.

Donald mengungkapkan asumsi apabila barang bukti yang diamankan ini sempat beredar, maka dapat mengancam ratusan ribu nyawa.

“Jika sampai beredar dan dikonsumsi masyarakat dapat merusak kurang lebih 958.985 orang atau jiwa,”pungkasnya.

banner 325x300
Penulis: riika nengsih
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.