PASURUAN, faamnews.com – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-79, pengurus ranting Ansor Dusun Legok PAC Gempol Kabupaten Pasuruan gelar sholawat bersama warga sekitar dan warga Nahdliyyin di lapangan setempat pada Hari Kamis (08/08/23).
Kegiatan sholawat yang dilaksanakan pengurus ranting Ansor Legok bersama kyai milenial Gus Romy asal Bangil tersebut tampak penuh sesak oleh jamaah yang hadir dari awal kegiatan hingga usai.
Pimpinan pengurus ranting Ansor Legok Hafid Bahtiar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bersholawat bersama dan tausiah kebangsaan ini, merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan rahmat kemerdekaan Republik Indonesia.
“Dengan memperingati hari kemerdekaan ini dapat memupuk nasionalisme dan semangat cinta tanah air,” ujar Hafidz.
Tampak dalam Kegiatan sholawat di hadiri oleh seluruh jajaran pengurus Ansor ranting Dusun Legok, pengurus Ansor PAC Gempol, serta di hadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan sekaligus sebagai perwakilan pengurus Ansor Kabupaten Pasuruan.
Mas Dion panggilan akrab Sudiono Fauzan menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak luput dari peran kiai dan santri.
“Pada masa perjuangan kemerdekaan, KH Hasyim Asy’ari turut berperan hingga muncul Resolusi Jihad dan menganjurkan kepada santri untuk cinta tanah air serta ikut berjuang melawan penjajah.”
“Ansor harus menyiapkan kader yang handal di semua lini, yang memiliki kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan mencintai tanah air,” papar Mas Dion.
Sementara itu dalam tausiyahnya, Gus Romy menyampaikan bahwa Ansor merupakan Badan Otonom (Banom) NU yang berada di garis depan dalam memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan NKRI.
“Terima kasih atas semua partisipasi panitia acara, Pemerintah Desa Legok, jajaran pengurus Ansor Dusun Legok serta seluruh Banom NU di kecamatan Gempol atas suksesnya gelaran Ansor Legok Bersholawat.”
“Melalui sholawat dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan karakter kebangsaan untuk mencintai bangsa Indonesia,” ujar Gus Romy.
Selaku kader NU dan warga negara Indonesia pihaknya memeriahkan dengan cara keagamaan yakni dengan bershalawat.
“Berbagai kegiatan dan lomba dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kita sebagai kader NU dan warga negara Indonesia memeriahkannya dengan mengadakan shalawat sebagai wujud syukur bersama,” pungkas Gus Romy. (por/red)