JOMBANG, faamnews.com- Elpiji Subsidi 3kg yang di khususkan bagi warga tidak mampu/miskin oleh pemerintah semakin hari semakin langkah keberadaannya di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Jombang.
Informasi yang dihimpun awak media bahwasanya di Kabupaten Jombang sendiri sering terjadi kelangkaan elpiji subsidi 3kg atau yang lebih akrab bagi warga elpiji melon tersebut.
Adanya kelangkaan elpiji subsidi 3kg tersebut tampaknya perlahan mulai terkuak bahwasanya elpiji yang diperuntukkan untuk warga miskin tersebut di salah gunakan oleh beberapa oknum untuk bisa meraup keuntungan pribadi.
Seperti halnya di salah satu gudang penyimpanan/distribusi elpiji yang berada di Desa Blimbing Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang yang di tenggarai dan di duga kuat sebagai gudang pengoplos elpiji subsidi 3kg ke tabung elpiji non subsidi yang lebih besar.
Hal tersebut terungkap dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya bahwasanya gudang tersebut diduga kuat sebagai tempat pengoplosan (menyuntikkan) elpiji subsidi ke non subsidi dan sudah berlangsung lama tanpa tersentuh hukum.
“Kalau tempat itu sudah lama sebenarnya, banyak beredar di masyarakat/warga sekitar bahwa gudang itu tempat ngoplos elpiji melon ke tabung besar warna biru,” ujar warga yang mewanti-wanti agar namanya tidak diungkap.
“Tempat/gudang tersebut milik warga Blimbing yang berinisial AR, dan setahu saya dia juga punya gudang lainnya untuk penyimpanan elpiji baik subsidi 3kg maupun non subsidi tabung biru,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jombang AKP Sukaca saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp perihal adanya hal tersebut tidak menjawabnya meski pesan nampak sudah terbaca. (por/red)
