Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi
RedaksiHubungi Kami

Penggunaan Alat Komunikasi dan Pungutan Liar Makin Ramai Terdengar Di Lapas Pemuda Tanggerang

Tanggerang||Faamnews.com-Maraknya pemberitaan Viral yang beredar terkait penggunaan alat komunikasi dan pungutan liar di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang makin ramai terdengar di masyarakat.

 

Penggunaan Alat Komunikasi yang digunakan oleh Napi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang nampaknya tidak pernah usai. Setiap kali sidak selalu ditemukan HP, bahkan seusai sidak pun, Para Napi rupanya masih bisa menggunakan HP.

 

Menurut informasi yang didapat, berdasarkan tangkapan layar, salah satu Napi Lapas Pemuda Tangerang masih leluasa menggunakan HP, kemudian ada informasi juga yang menyebutkan bahwa saat melakukan kunjungan, pihak pengunjung terkadang harus memberikan uang “pelicin” agar apa yang dibawa ke dalam Lapas bisa diloloskan oleh petugas.

 

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan Identitasnya ini, mengaku dirinya pernah melaporkan kejadian tersebut, tetapi tidak ditanggapi. Pada akhirnya Sumber meminta pihak media untuk memviralkan informasi tersebut.

 

Ditanya soal Jenis Pungli, Sumber Menjelaskan pungli mulai dari Uang kamar, uang kas, kebersihan, listrik, HP, kemudian kalau ngurus PB (pembebasan bersyarat), remisi, bahkan kalau bawa mamin (Makanan dan minuman), itu kadang kita selipkan uang biar bisa masuk, terkait nominalnya tidak menentu tidak ada patokan tergantung kemampuan para Napi,” kata Sumber.

 

Ditanya Soal Nama Petugas dan Napi di Dalam, Sumber juga mengatakan “Kalau untuk itu saya gk berani kasih tau, kadang nanti keluarga di dalam tahanan yang jadi sasaran. Pernah kejadian. Keluarga saya mlh masuk seltik (sel tikus),” imbuhnya.

 

Tidak hanya itu, dilain kasus, salah satu narapidana yang terjerat kasus narkoba diduga masih melancarkan aksinya meskipun dirinya berada dibalik jeruji besi Lapas Pemuda Tangerang.

 

Padahal, Pemberitaan tersebut menyangkut dengan nama baik institusi, pemberitaan terkait Pungutan Liar, Narkoba hingga Maraknya Penggunaan Alat Komunikasi (HP) terkesan jadi hal yang di abaikan.

Bagaimana tidak, Mulai dari Kepala Lapas hingga Kantor Wilayah tidak memberikan tanggapan atau Komentar apapun.

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *