Papua Barat,Faamnews.com-Pemerintah Papua Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar rapat koordinasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat dalam rangka persiapan PON XXI AcehSumut 2024, diikuti ratusan atlit maupun official. Acara yang dihadiri langsung Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,MTP tersebut turut dirangkai buka puasa bersama, Senin (8/4/2024).
Diungkapkan Pj. Gubernur Ali Baham, untuk dicermati secara baik Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut adalah panggung bersama, persatuan, persaudaraan , kesetaraan, keadilan untuk maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI. Oleh sebab itu PON bukanlah ajang olahraga semata, melainkan arena untuk merayakan
keragaman dan semangat our sesama anak bangsa.
Dirinya juga mengapresiasi langkah kolaborasi harmonis sehingga telah meloloskan 25 cabang olahraga yang akan berlaga pada PON XXI tersebut. Disamping itu pemerintah Papua Barat turut memberikan dukungan yang diakomodir melalui pemberian hibah dan diserahkan langsung sejumlah 50 miliar rupiah.
“Kita dari Papua harus bisa memupukan rasa persatuan. 153 hari lagi masuk Magi – tidak ada kata lain kita harus siap hadapi event bergengsi di negara tercinta ini,” Ujarnya.
Tidak hanya itu sejumlah poin juga ditekankan oleh Pj. Gubernur Papua Barat, diantaranya berkaitan dengan meningkatkan intensitas volume latihan dimaksimalkan, persiapkan diri secara individu maupun beregu. Selanjutnya kepada Kadispora Papua Barat terus menjalin koordinasi lakukan monitoring dan evaluasi.
Selain itu wajib memantau penggunaan anggaran KONI Papua Barat agar capaian prestasi yang diharapkan terealisasi. Kemudian meminta kepada seluruh pimpinan perangkat daerah ikut berperan aktif mendukung suksesnya PON XXI.
“Harapannya apapun kondisi kita tidak boleh patah semangat. Keberhasilan bukan dari besarnya uang tetapi motivasi dan utama
visi. Saya tidak muluk-muluk prestasi Pa” XN Barat harus naik satu tangga bahkan bisa masuk urutan belasan,” Harapnya.
Ketua Umum KONI Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si menambahkan dari hasil perjuangan, KONI Papua Barat berhasil meloloskan 25 cabang olahraga dengan total atlit secara keseluruhan 163 orang akan berlaga pada puluhan nomor pertandingan maupun perlombaan.
Pihaknya meminta kesediaan Pj. Gubernur selaku kepala daerah menjadi ketua kontingen. KONI Papua Barat juga memberikan apresiasi atas alokasi anggaran sebesar 50 Miliar. Disamping itu tentu memerlukan tambahan biaya, pasalnya untuk mengcover tranportasi, akomodasi maupun kontribusi.
“Kontingen sub Aceh diikuti 14 cabor 89 atlit, 58 official, Sumut 11 cabor, 74 atlit, 46 official sehingga total kontingen PON sebanyak 246 orang terdiri dari 163 atlit dan 83 official. Jumlah belum termasuk rombongan Forkopimda Papua Barat dan Pj.Gubernur selaku ketua kontingen,” Terangnya.