Manokrawi,Faamnews.com– Penjabat Gubernur, Drs. Ali Baham,MTP membuka pertemuan koordinasi Mitra Permbangunan Papua Barat,kemitraan riset dan inovasi.
Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi bersanma dalam
mendukung pembangunan jangka panjang daerah, Selasa (5/4/2024).
Pj. Gubernur Papua Barat menyampaikan dalam
konteks pembangunan diperlukan perhatian dalam hal pertumbuhan ekonomi dan keadilan menjangkau hingga pelosok.
Selain itu pentingnya bermitra menyongsong masa depan dan warisan positif bagi generasi
penerus.
Dirinya menyadari, mitra pembangunan sangat memberikan banyak kontribusi melalui kerjasama yang intens. Tak lupa juga menekankan untuk dinahami meliouti partisingsi.
Menekankan untuk dipahami meliputi partisipasi,transparansi dan akuntabilitas menunjang good
government.
Disisi lain banyak potensi di Papua Barat dan investasi dan diharapkan memiliki dampak ekonomi dan penyebaran hingga titik terendah.
“Kalau mau jalan cepat jalanlah sendiri-sendiri,kalau mau jalan jauh dan dalam waktu lama maka jalan sama-sama. Kita tidak hanya bekerja
hari ini untuk kita sendiri tetapi ambil dan simpan untuk anak cucu kita supaya mereka tidak bercerita keindahan masa lalu,” Ujarnya.
“Penting sekali acara ini bahwa kita butuh kehadiran mitra, tadi sudah lihat berbagai aspek dan transparansi,” Sambungnya.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)Papua Barat, Prof. Dr. Charlie
D.Heatubun, melaporkan mitra pembangunan merupakan wadah berkonsultasi
pihak terkait diantaranya LSM, lembaga riset inovasi, perguruan tinggi serta organisasi sosial
kemasyarakatan.
Selain itu dukungan Mitra
pembangunan yang terbangun sejak lama untuk menunjang program kegiatan berkelanjutan dan
lingkungan hidup.
Hal tersebut nyata dimulai
sejak deklarasi provinsi konservasi tahun 2015 dan deklarasi Manokwari tahun 2018.
Selanjutnya kontribusi dapat terlihat jelas dari berbagai dukungan menyusun dokumen perencanaan, master plan, rencana induk, dan
rencana aksi.
Mitra juga bekerja membantu
Pemprov mengembangkan rantai pasok keunggulan daerah dan beberapa komoditas unggulan deforestasi meliputi kakao Ransiki, pala,dan rumput laut.
“Teman-teman ini juga berikan kontribusi bantu dalam hal ketersediaan fiskal di daerah karena
banyak dukungan pendanaan dari pihaknya tidak bisa langsung ke Pemda disalurkan ke pembangunan.
Juga secara reguler berkesinambungan membangun Pemprov Papua Barat dalam pelaksanaan berbagai kebijakan
program kegiatan berkaitan dengan
pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup,” Urai Kepala BRIDA Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Ali BahamTemongmere,MTP Papua Barat juga menerima piagam penghargaan apresiasi mitra pembangunan Papua Barat sebagai “Tokoh Inspiratif”.
Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah
Papua Barat mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menyeimbangkan kpelaksanaan hutan, laut dan upaya mengendalikan perubahan iklim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat adat orang asli Papua.