Sorong,,- faamnews.com – Selaku Hambah Pdt.Alexsander.Maniani,S.Th saat di konfirmasih Jurnalis melalui Via Whatsapp Selasa siang (6/8/2024) mengatakan Gereja Pantekosta dI Indonesia Jemaat Alfa Omega Kota Sorong (GPdI)Papua Barat Daya mendesak agar oknum aparat pengedar minuman keras yang viral pasca tertangkap tangan di wilayah Distrik Anggi diproses hukum di wilayah Pegunungan Arfak
Selaku Hambah Tuhan meminta agar pemuda seluruh denominasi Gereja dan masyarakat Pegaf agar bersatu untuk tolak miras, karena FIRMAN TUHAN telah berbicara dengan jelas didalam Alkitab
1.(EFESUS 5: 18) JANGANLAH KAMU MABUK OLEH ANGGUR KARENA ANGGUR MENIMBULKAN HAWA NAFSU) jadi apapun minuman keras yang memabukkan pasti berdampak buruk menimbulkan kejahatan pada suatu daerah.
2. ( I KORINTUS 6:10 ) PENCURI,ORANG KIKIR, PEMABUK, PEMFITNAH, DAN PENIPU,TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH. Dampak yang terburuk adalah pemabuk tidak akan masuk dalam kerajaan Allah. Kami minta agar supaya oknum pengedar harus diproses hukum,” kata Pdt.Alexsander.Maniani,S.Th selaku Tokoh Agama, TuturNya.
Wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak adalah kota Injil yang harus steril dan bebas miras. Hal ini dikhawatirkan menodai citra Pegaf sebagai kota Injil.
Lebih khusus di wilayah yang menjadi pusat awal penyebaran Injil di antaranya, Anggi – Sururey, Testega dan Minyamouw adalah wilayah yang harus dijaga kesuciannya dari miras.
“Mari kita pemuda dan seluruh masyarakat Pegaf menjaga daerah ini bahkan seluruh tanah Papua dengan menolak miras dan tidak terpengaruh oleh hal yang tidak baik seperti miras,” tutupnya.(ARK)
Editor : Amatus.Rahakbauw.K.
