Gresik||Faamnews.com-Sebanyak 146 tersangka hasil Operasi Pekat Semeru 2025 dipamerkan oleh Polres Gresik dan jajarannya. Operasi ini berlangsung di Kabupaten Gresik sejak 26 Februari hingga 9 Maret 2025.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa selama 12 hari operasi, pihaknya telah menyelesaikan 121 kasus dan mengamankan 146 tersangka. Dari jumlah tersebut, kasus yang paling banyak terjadi adalah premanisme dan prostitusi.
“Kasus paling dominan masih peredaran miras dengan 49 kasus dengan 52 tersangka,” kata Rovan, Kamis (20/3/2025).
Lulusan Akpol 2006 itu merinci bahwa dari ratusan kasus yang diungkap, terdiri dari 3 kasus premanisme dengan 5 tersangka, 17 kasus perjudian dengan 24 tersangka, 49 kasus peredaran miras dengan 52 tersangka, 9 kasus narkoba dengan 10 tersangka, 1 kasus prostitusi dengan 1 tersangka, 42 kendaraan terlibat balap liar dengan 54 pelanggar.
“Dari ungkap kasus ini, barang bukti yang diamankan sebanyak 1.746 botol miras berbagai merek,” tandasnya.
Kapolres Gresik juga mengapresiasi sinergi semua pihak dalam Operasi Pekat Semeru 2025. Ia berharap operasi ini dapat menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif.
“Ke depan patroli akan terus kita optimalkan bersama instansi lain terkait untuk menciptakan wilayah Kabupaten Gresik yang aman dan kondusif. Terutama dalam merayakan ibadah bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.
