PASURUAN, faamnews.com- Miskin akhlak dan etika, mungkin pepatah tersebut layak disematkan ke lembaga pendidikan di SMKN 2 Sukorejo lantaran kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan yang gugur dalam memerdekakan negara Republik Indonesia tuai sorotan.
Tidak dengan cara yang biasa, SMKN 2 Sukorejo gelar HUT RI ke-79 pesta “goyang” dangdut orgen tunggal dengan menghadirkan beberapa biduan wanita seksi dan goyangan mautnya untuk memeriahkan gelaran acara yang sengaja di persembahkan untuk para siswa-siswi pada Hari Kamis (15/8/2024).
Kepala Sekolah ( Kasek )SMKN 2 Sukorejo Supandri saat dikonfirmasi awak media pada Hari Selasa (20/08/24) diruang kerjanya menyampaikan permohonan maaf atas viralnya kegiatan yang dilaksanakan sekolahnya tersebut.
Kasek Supandri berdalih bahwa dirinya mengaku kecolongan dalam acara HUT RI ke -79 tersebut lantaran adanya hiburan orgen tunggal yang turut menghadirkan beberapa biduan wanita dengan tampilan seksi tersebut.
“Adanya hiburan orgen tunggal tersebut dilaksanakan secara spontanitas atau dadakan, acara sebenarnya adalah kegiatan jalan sehat,” papar Kasek Supandri.
Lebih lanjut, supandri juga menyampaikan bahwa untuk besaran anggaran biaya dari kegiatan orgen tunggal itu sendiri mengaku tidak tau karena dari sponsorship.
“Untuk besaran anggaran atau biayanya saya tidak tau, itu di beri oleh Smartfren selaku sponsor yang ikut andil dalam kegiatan HUT RI ke -79 di SMKN 2 Sukorejo ini.”
“Sekali lagi, saya pribadi sekaligus sebagai kepala sekolah meminta maaf atas kejadian tersebut,” imbuh Kasek Supandri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp terkait adanya kegiatan tersebut belum memberikan klarifikasi meski pesan nampak sudah terkirim dan terbaca. (por/bi/red)