Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Massa Kepung Kantor Bawaslu, PUS@KA ; Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

Total views : 142
  • Bagikan

PASURUAN, faamnews.com- Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Transparansi Pemilu dan Pilkada (Gertap) kepung kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasuruan pada Hari Rabu (11/09/24).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait dinamika politik jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Pasuruan yang akan diselenggarakan pada tahun ini.

Dari pantauan awak media, ratusan massa dari berbagai daerah serta beberapa lembaga organisasi (LSM) turut hadir dalam aksi tersebut, dengan tujuan mengawal pelaksanaan Pilkada yang bersih dan transparan, guna melahirkan pemimpin yang jujur dan berkualitas.

Direktur PUS@KA Lujeng Sudarto dalam orasinya menyampaikan komitmen peserta aksi untuk mengawal proses Pilkada yang bebas dari kecurangan, jujur dan berkualitas.

m

“Kita menginginkan Pilkada yang jujur dan berkualitas, Bawaslu harus berani dan profesional menindak segala bentuk pelanggaran dalam perhelatan Pilkada tahun ini,” papar Lujeng dalam orasinya.

“Pemimpin yang jujur dan berkualitas hanya akan lahir dari proses yang bersih, jika Pilkada curang Pasuruan akan membara. Suara rakyat adalah suara Tuhan.”

Politik uang itu sudah sama-sama kita tahu, tapi tak ada yang dipenjara. Kami ingin Bawaslu tegas, tidak hanya hadir tanpa tindakan.

Hal yang sama juga di sampaikan ketua LSM Cakra Berdaulat Imam Rusdian bahwasanya “jika dugaan intimidasi dan mobilisasi aparatur benar, maka kantor Bawaslu bisa dianggap gagal menjalankan fungsinya,” papar Imam.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yoenanto menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi aspirasi yang disampaikan oleh para demonstran.

Bawaslu akan menindaklanjuti setiap laporan yang memenuhi syarat formal dan materiil.

“Money politics sudah terjadi di banyak tempat, dan jika dibiarkan, ini akan menjadi masalah bagi generasi mendatang,” ujar Arie.

Arie juga menuturkan bahwa Bawaslu akan menegakkan aturan secara tegas sesuai dengan undang-undang.

“Dukungan semua lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan Pilkada sangat diperlukan, kita apresiasi dengan peran masyarakat yang sangat dibutuhkan informasinya untuk temuan pelanggaran yang terjadi,” pungkas Ketua Bawaslu Arie Yoenanto. (por/red)

banner 325x300
Penulis: Por/red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.