TULUNGAGUNG,-FaamNews.com
Ratusan kader dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo – Didik Girnoto Yekti (Mardinoto), yang tergabung dalam Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Lingkungan (Korling), siap untuk bersatu dan berjuang memenangkan pasangan calon di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Kecamatan Boyolangu pada Jumat (20/9).
“Bergandengan tangan dengan Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Risma Harini, Mardinoto akan mensolidkan barisan pemenangan di kandang Banteng ini,” ujar Didik Girnoto Yekti, Cawabup dari Mardinoto.
Didik, yang juga memiliki pengalaman memimpin Desa Tunggulsari di Kecamatan Kedungwaru, menjelaskan bahwa Mardinoto dan Bu Risma memiliki banyak pengalaman dalam kepemimpinan.
“Bu Risma, jika terpilih menjadi pemimpin di Jatim, akan memanfaatkan pengalamannya, seperti halnya Mardinoto,” tuturnya.
Didik menekankan bahwa sinergitas antara pemimpin daerah, contoh Tulungagung dengan Provinsi Jatim, akan memperkuat program-program kerakyatan yang sedang digagas.
“Jika amanah diberikan kepada Mardinoto dan Bu Risma, kami janji akan menjalankan program-program yang pro rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Maryoto Bhirowo, yang akrab disapa Mbah To, juga mengajak seluruh kader pemenangannya untuk selalu memberikan teladan positif kepada masyarakat Tulungagung menjelang pesta demokrasi.
“Tugas Kordes dan Korling adalah untuk menyampaikan keberhasilan pembangunan, sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang salah,” imbuhnya.
Maryoto juga mengungkapkan bahwa pemahaman masyarakat tentang pemilukada serentak masih minim, sehingga koordinasi antara Kordes dan Korling sangat penting dalam menciptakan langkah menuju kemenangan.
“Kordes dan Korling juga berkewajiban membantu pemerintah dalam menyukseskan Pemilukada ini,” harapnya.
Di sisi lain, Tri Risma Harini-Gus Hans, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung oleh PDIP, Hanura, dan Partai Umat, siap untuk mengedepankan program kesejahteraan sosial jika dipercayakan memimpin.
“Saya telah menghadapi berbagai permasalahan masyarakat dan memberikan solusi saat menjabat Walikota Surabaya dan Menteri Sosial,” ujar Risma di hadapan Kordes dan Korling se-Kecamatan Boyolangu.
Ia juga berbagi pengalaman tentang transformasi Gang Dolly, yang kini menjadi kawasan percontohan bagi kota lain setelah mengalami citra buruk sebelumnya.
“Salah satu mucikari yang berhasil merubah nasibnya adalah hasil dari komunikasi yang selalu terjalin,” pungkas Risma Harini. (Iw)