BANGKALAN – faamnews.com – SEBANYAK 188 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, M.Si, pada Rabu (20/12/2023). Pelantikan dan pengambilan sumpah ini berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dari 188 pejabat baru tersebut, 159 di antaranya adalah kepala sekolah, yang terdiri dari 153 kepala sekolah dasar (SD) dan 6 kepala sekolah menengah pertama (SMP). Sementara itu, 29 lainnya adalah tenaga fungsional ahli pertama, yang berasal dari berbagai bidang keahlian.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bangkalan mengucapkan selamat kepada para pejabat baru dan berharap mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Ia juga memberikan beberapa pesan penting, terutama kepada para kepala sekolah, sebagai ujung tombak pelayanan pendidikan di Bangkalan.
“Kepala sekolah harus bisa mengoptimalkan pelaksanaan kewajiban yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab, komitmen dan berintegritas. Kepala sekolah juga harus mampu mempergunakan waktu dan kesempatan untuk memberikan pelayanan pendidikan sebaik mungkin kepada masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan indeks dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangkalan,” ujar Pj Bupati.
Selain itu, Pj Bupati juga menegaskan agar di sekolah tidak ada lagi pungutan-pungutan yang diluar ketentuan dan aturan. Ia mengatakan bahwa banyak keluhan dari masyarakat karena adanya pembayaran atau pungutan-pungutan yang memberatkan dan diluar ketentuan.
“Saya tegaskan, jangan ada lagi pungutan diluar ketentuan dan menyalahi aturan. Jika ada yang melanggar, saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas. Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, khususnya di bidang pendidikan,” tegas Pj Bupati.
Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa saat ini masih ada sekitar 121 jabatan kepala sekolah yang kosong, yang terdiri dari 116 jabatan kepala SD dan 5 jabatan kepala SMP. Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah mengusulkan sebanyak 273 calon kepala sekolah kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), namun yang baru disetujui hanya 159.
“Jabatan yang kosong ini nantinya akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) oleh guru yang telah memenuhi syarat, sehingga tidak ada jabatan rangkap. Kami berharap BKN segera menyelesaikan proses seleksi calon kepala sekolah yang lain, agar tidak ada kekosongan jabatan yang berkepanjangan,” jelas PJ Bupati.
Jurnalis : Tommy KABIRO