Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

KKNT POSKO 03 Universitas Islam Madura Melakukan sosialisasi Budidaya Lele

Total views : 225
  • Bagikan

Pamekasan, FAAMNEWS.COM – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNt) Universitas Islam Madura Melakukan sosialisasi budidaya lele bersama BumDes Desa Bicorong. Selasa (30/7/24).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Bicorong Bapak Abdul Latif. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) ibu Siti Farida S. Pd. I, M. Pd. I, Dinas perikanan Pamekasan Bapak R. Dhana Booby perkasa, S.Pi, Dosen Pertanian UIM Ibu Fitrotin nazizah, M.P, BumDes dan beberapa perangkat desa.

Menurut Kordinator Desa (Kordes), di desa Bicorong mempunyai potensi besar untuk budidaya ikan lele. Salah satu Indikatornya sumber air tawar lumayan besar di desa Bicorong ini.

“Selain karena SDA dan SDMnya, ada sebagian masyarakat yang sudah memiliki usaha lele namun masih perlu adanya pendampingan.” Ungkap lilur

Oleh karena itu, kami dari KKNt UIM Posko 03 melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang mempunyai budidaya lele, agar dapat terus melanjutkan usaha yang sudah di tekuni.

“Tujuan mengadakan acara sosialisasi tersebut, peserta KKNt UIM Posko 3 berharap masyarakat desa Bicorong dapat termotivasi dalam memanfaatkan kekayaan air yang ada di desa bicorong.” Jelasnya.

Selain itu, peserta KKNt UIM Posko 03 mendatangkan narasumber dari dinas perikanan yakni Bapak R. Dhana Booby Perkasa, S.pi.

“Kami sengaja mendatangkan Narasumber dari dinas perikanan bertujuan memberi pemahaman teknis dan pendampingan bagaiman cara budidaya yang benar untuk masyarakat pembudidaya ikan lele dan masyarakat yang mau memulai usaha tersebut.” Ungkap mahasiswa asal Rek Kerrek tersebut.

Lebih lanjut, Lilur sapaan akrabnya menjelaskan , bahwa dalam acara sosialisasi tersebut tidak hanya membahas tentang budidaya yang benar. Namun peserta KKNt UIM juga mendatangkan dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura yakni Ibu Fitrotin Nazizah, M.P, untuk memberikan sosialisasi cara pemasaran secara digital dan pemanfaatan limbah ikan lele tersebut.

“Disini juga tidak kalah pentingnya yaitu terkait pemasaran dan pemanfaatan limbah ikan lele, masyarakat juga harus paham bahwa hasil yang diperoleh harus dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan dari budidaya tersebut.” Tegas lilur

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pertanian KKNt Posko 03 UIM, Fadillah melihat respon masyarakat sangat bagus dan antusias.

“Saya melihat dari jalannya acara para audien/masyarakat yang hadir sangat antusias dalam mendengar pemaparan pemateri, dengan banyak melakukan dialog dengan pemateri untuk menambah pengetahuan.”ungkapnya.

banner 325x300
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.