Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Ketua PPDI Sonhaji Mangkir Pemanggilan Bawaslu Terkait Dugaan Adanya Dukungan Ke Paslon

Total views : 680
  • Bagikan

PASURUAN, faamnews.com- Bawaslu Kabupaten Pasuruan bergerak cepat terkait adanya dugaan dukungan organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan dan beberapa organisasi lainnya ke salah satu Paslon pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada tahun ini.

Guna menjaga netralitas serta himbauan yang mengacu pada aturan yang berlaku, Bawaslu Kabupaten Pasuruan melayangkan surat panggilan klarifikasi ke beberapa pihak dan organisasi yang salah satunya kepada Sonhaji selaku ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan.

Undangan klarifikasi yang di jadwalkan pada Hari Selasa (03/09/24) sekira pukul 09.00wib tersebut tampaknya tidak berjalan sesuai agenda dan akan dijadwalkan ulang lantaran ketua PPDI Kabupaten Pasuruan Sonhaji tidak datang alias mangkir dari panggilan.

Ketua Bawaslu Arie Yoenanto di ruang kerjanya pada Hari Selasa (03/09/24) menyampaikan bahwa pemanggilan ketua PPDI tersebut bertujuan untuk dilakukan klarifikasi prihal adanya dugaan dukungan ke salah satu Paslon tertentu serta adanya perihal MOU antara PPDI dengan salah satu Paslon yang dikemas dalam SILATDA ( Silaturahmi Daerah).

“Kita panggil beberapa orang untuk dilakukan klarifikasi terhadap adanya dugaan dukungan terhadap salah satu Paslon termasuk ketua PPDI yang sudah kita atur waktu dan jamnya,” papar Arie Yoenanto.

Lebih lanjut, Arie Yoenanto juga menyampaikan bahwa selanjutnya untuk yang tidak bisa hadir dalam undangan klarifikasi hari ini akan kita jadwal ulang untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut.

” Ada beberapa undangan yang diundang hari ini, bagi yang tidak hadir akan kita jadwal ulang nantinya termasuk Sonhaji selaku ketua PPDI Kabupaten Pasuruan,” imbuh Arie Yoenanto.

Sementara itu, ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan Sonhaji yang dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya perihal tidak kehadirannya dalam undangan klarifikasi Bawaslu berdalih bahwa undangan dari Bawaslu mendadak.

“Saya pribadi siap hadir dalam undangan klarifikasi dari Bawaslu, tapi untuk hari ini saya tidak bisa hadir lantaran undangan tersebut mendadak saya terima sekira pukul 08.37 wib.”

“Untuk undangan selanjutnya kalau memang diundang lagi oleh Bawaslu insya Allah saya siap hadir selagi tidak ada agenda lainnya karena saya juga pelayan masyarakat,” pungkas Sonhaji. (por/red)

banner 325x300
Penulis: Por/red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.