Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Kadis Kominfo Papua Barat Tinjau Kondisi Jaringan Telekomunikasi di Distrik Membey, Pegaf

Total views : 336
  • Bagikan

Pegunungan Arfak – faamnews.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstatik) Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos., MM., melakukan kunjungan kerja ke Distrik Membey, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), pada Kamis (08/05/2025), untuk meninjau langsung kondisi akses jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Kadis Kominfo Papua Barat didampingi oleh salah satu kepala OPD provinsi, Lasarus Ullo, yang juga merupakan anak adat setempat. Kehadiran Lasarus turut membantu dalam pendekatan kepada masyarakat serta memahami kondisi geografis distrik Membey yang cukup menantang.

Kunjungan ini bertujuan menggali informasi langsung dari masyarakat terkait kendala jaringan komunikasi serta mendata wilayah-wilayah blank spot yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Kepala Dinas Frans Istia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Papua Barat dalam upaya pengembangan akses jaringan telekomunikasi di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan digital.

“Pengembangan jaringan telekomunikasi hingga ke kampung-kampung adalah bagian dari strategi transformasi digital nasional dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui Koperasi Merah Putih di desa-desa. Kami ingin anak-anak sekolah, perangkat kampung, dan masyarakat umum dapat merasakan manfaat teknologi informasi,” ujar Frans Istia.

Ia menambahkan bahwa keberadaan akses jaringan akan mendorong kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pelayanan publik berbasis digital di tingkat kampung.

Kondisi terbatasnya akses jaringan turut disampaikan oleh warga kampung. Spenyel Ahoren, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa jaringan Exel yang tersedia saat ini tidak stabil dan hanya aktif pada jam-jam tertentu.

“Biasanya dari jam 11 siang sampai jam 6 sore jaringan hilang, lalu muncul lagi jam 1 dini hari. Kami harap pemerintah bisa bantu kami untuk perbaiki atau tambah jaringan yang lebih baik,” kata Spenyel.

Hal senada disampaikan oleh Jefri Induwek, warga lainnya, yang meminta pemerintah untuk menghadirkan jaringan Telkomsel agar komunikasi bisa lebih lancar.

Distrik Membey memiliki enam kampung dengan jumlah penduduk lebih dari seribu jiwa. Terdapat lima sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama (SMP), dan satu sekolah menengah atas (SMA), yang semuanya sangat memerlukan dukungan jaringan internet untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.

Dengan adanya kunjungan ini, masyarakat berharap program pengembangan jaringan TIK oleh Pemprov Papua Barat segera terealisasi dan menjawab kebutuhan dasar komunikasi di wilayah Pegaf, khususnya Distrik Membey.

Editor: Amatus Rahakbauw K.

banner 325x300
Penulis: Amatus/red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *