PAMEKASAN, faamnews.com- Dalam rangka ikut mewarnai hari lahir pancasila, Aliansi Wartawan Pamekasan (AWP) gelar silaturrahmi dengan di awali pembacaan surat yasin dan doa bersama, mendoakan para pejuang bangsa NKRI yang telah gugur di medan perang,gelar acara tersebut presiden Forum NGO Madura juga memberikan Uang kehormatan kepada seluruh anggota forum NGO dan AWP yang bertempat di Bani Caffe Jl. Kesehatan Pamekasan Madura Jawa Timur. Minggu (4/6/2023).
Dalam kegiatan itu, keluarga Besar AWP dan Forum NGO Madura komitmen untuk mendorong gagasan Madura sebagai Pulau Penghasil tembakau, selain itu guna mewujudkan Gagasan Pamekasan sebagai kota kretek dari Home Industri yang kini terus bermunculan para pengusaha rokok lokal, khususnya di Kabupaten Pamekasan dan Madura pada umum nya.
Komitmen itu disampaikan langsung oleh Presiden Forum NGO Madura Zaini Wer wer saat sambutan.
Dikatakannya, bahwa keberadaan para pengusaha rokok lokal sangat membantu dalam menekan angka pengangguran,kriminalitas selain itu kata Wer wer (Akrab disapa) yang merupakan ketua asosiasi aliansi wartawan Pamekasan menjamurnya home industri di Kabupaten Pamekasan telah membuktikan dapat mendongkrak APBD Hingga 70%, hal itu bisa dilihat dari naiknya grafik pertumbuhan ekonomi Masyarakat
Selanjutnya Zaini Wer wer yang kini juga di nobatkan sebagai Klebun Trapas itu berharap, para petani tidak patah semangat dalam menanam tembakau mengingat kebutuhan stok tembakau kini semakin melambung tinggi
“Apalagi kita sudah memasuki musim tanam tembakau, mari kita dorong petani kita untuk lebih semangat lagi, dengan meningkatkan kualitas tanam insyaallah harga tembakau tahun ini akan lebih stabil,” Ungkapnya.
“Semoga tahun ini, masyarakat kita semakin sejahtera seiring dengan naiknya taraf ekonomi dalam dua tahun terakhir ini, kita juga berharap para pengusaha rokok Lokal ini terus meningkatkan kualitas produksinya agar Pamekasan nanti bisa dideklarasikan sebagai kota Kretek yang mampu bersaing dan berdaya saing sehingga produk kita go internasional “. Pungkasnya.