NGANJUK,Faamnews.com – Masyarakat petani dusun termas babadan bersama petani desa gebangsiwil bukur melakukan kegiatan gotong royong pengurukan dan memperbaiki jalan pertanian mereka karena kondisinya yang sudah rusak parah ketika musim penghujan tiba.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat 8 Maret 2024, terlihat antusias warga sangat tinggi terbukti dalam prosesĀ pengerjaan dilakukan secara gotong royong penuh rasa kebersamaan, keguyuban dan kerukunan .
Jalan Usaha Tani untuk mempermudah menjalankan kegiatan dibidang pertanian karena salah satu faktor pendukung bagi para petani dalam pemanfaatan lahan pertaniannya, baik dari awal tanam sampai nanti hasil akhir dimasa panen, khususnya dalam mengangkut hasil panen.
Hal ini di sampaikan oleh petani desa termas Malang bernama Towi, 50 Tahun. Di sela sela kegiatan, Towi membenarkan kegiatan ini dilakukan karena kondisi jalan sudah rusak parah dan kalau hujan tidak bisa di lewati kendaraan, jadi inisiatif para petani penggarap yang sawahnya ikut wilayah bukur untuk melakukan kegiatan ini,
“pengurukan Iki inisiatif Dewe mas, swadaya petani penggarap sing sawahe Melu bukur”.ucap towi dalam bahasa jawa.
Jalan Usaha Tani memang sangat penting bagi petani karena bisa untuk mempermudah menjalankan kegiatan dibidang pertanian karena salah satu faktor pendukung kelancaran bagi para petani dalam pemanfaatan lahan sawah petani yaitu jalan pertanian, baik dari awal tanam sampai nanti hasil akhir dimasa panen khususnya dalam mengangkut hasil panen.
” Kabeh iki iuran petani mas, per petak sawah minimal 30.000 danane oleh sekitar 1.500.000 di tumbas ne tanah urug oleh 4 rit, sing 1 rit oleh sumbangan teko hamba Alloh Kabeh murni teko petani Dewe ora teko deso”. Pungkas towi.