PASURUAN, faamnews.com- Tahun Politik bagi sebagian besar masyarakat/warga Indonesia selalu identik dengan tahun uang, dimana uang digunakan alat yang instan untuk meraih simpati agar mereka memilih dirinya untuk menduduki jabatan/posisi tertentu yang dia inginkan.
Adanya kegiatan money politics atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan “serangan fajar” tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi seperti dahulu kala, yang ditebarkan melalui simpatisan mereka menjelang pemilihan/pencoblosan.
Seperti halnya apa yang terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Pandaan beberapa waktu lalu, Beredar video diduga salah satu balon Cakades bagi-bagi uang sebesar 50rb-an kepada beberapa orang.
Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut nampak seorang wanita berhijab yang diduga balon Cakades salah satu Desa di Kecamatan Pandaan membagikan uang yang dikerubuti oleh beberapa orang.
Dalam video yang beredar, diduga balon Cakades wanita tersebut membagikan uang di sebuah kantor Desa, nampak pula ada seseorang yang sedang asyik bernyanyi sambil memegang mikrofon sedangkan yang bersangkutan sibuk membagikan uang.
Dalam narasi video juga terselip kata-kata “Waduh pak RT caer reek pak rete, pak RW ne dobel..pak RW ne Dobel,” ujar dalam narasi video.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Pasuruan akan melaksanakan Pilkades serentak di 47 Desa pada tanggal 10 Oktober 2023.
Sementara itu, wanita berhijab dalam video yang tersebar tersebut saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp tidak menjawab meski nampak pesan sudah terbaca. (por/red)
