Sampang, Faamnews.com – Nawali warga asal Jl. Pahlawan gang 1, Kelurahan Rongtengah Kecamatan/Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, mendatangi Mapolres Sampang untuk melakukan pengaduan terkait kasus dugaan percobaan penculikan dengan berencana (Membawa lari anak dibawah umur).
Nawali bersama anaknya (korban) nama samaran Bunga (14), langsung melakukan pengaduan dari kasus dugaan penculikan tersebut, yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pinggir jalan, termasuk Jl. Pangelen Kecamatan/Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, pada Rabu, 01 lMaret 2023, sekira pukul 06:30 wib. Pagi, Yang dilakukan oleh teradu inisial Z (34) laki-laki, warga asal Desa Paseyan Kecamatan/Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.
Menurut keterangan Nawali (Pengadu), saat ditemui di kediamannya di Stinggil (Guwa Lebar), Kamis, 02/03/2023 siang. Dirinya mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan pengaduan terhadap kasus tersebut ke polres Sampang dengan disertai hasil visum dan kondisi korban.
“Kami sudah mengadu ke Polres Sampang, dan Alhamdulillah aduan kami diterima oleh satreskrim Polres Sampang, melalui unit III.” Ucap H. Nawali sembari menunjukkan bukti penerimaan aduannya
“Kami berharap kepada pihak kepolisian hal tersebut Polres Sampang, supaya betul-betul bekerja dengan profesional dalam menangani kasus ini, dan tolong segera menangkap pelakunya, agar menjadi perhatian bagi orang-orang yang berniat tidak baik, apalagi terhadap anak dibawah umur.” Pintanya
Dikatakannya, Akibat dari kejadian tersebut, Bunga mengalami luka-luka lantaran melompat dari kendaraan pelaku, dan sampai saat ini bunga masih keadaan Shock, hingga sementara ini bunga tidak lagi mau masok sekolah lantaran trauma.
“Kami selaku orang tua dari bunga, Sampai saat ini masih tidak terima dengan kejadian tersebut, dan tidak kebayang apa yang akan terjadi pada anak kami bunga, seandainya bunga tidak melompat dari kendaraan pelaku.” Cetusnya dengan nada sedih
Ditempat yang sama, Bunga nama samaran (Korban) didampingi orang tuanya, saat dikonfirmasi oleh awak media hanya sedikit bicara dan selalu diam serta bengung, seolah terus meratapi peristiwa yang dialaminya,
Hingga berita ini ditulis, pihak media masih belum bisa menggali informasi lebih dalam dari Polres Sampang,
(M2N/TIM)