BANGKAPAN – faamnews.com – DINAS Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bangkalan terus melakukan upaya monitoring intensif terhadap kelompok tani di wilayahnya. Salah satu kegiatan terbaru adalah monitoring ke Kelompok Tani Kembang Puti 1 di Desa Perancak, Kecamatan Sepuluh, Kamis (5/9/2024). Tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas dan kualitas tanaman padi, terutama di tengah kondisi musim kemarau yang diprediksi panjang.
Kepala Dinas Pertanian TPHP Bangkalan, Puguh Santoso, menjelaskan bahwa tugas ini diberikan langsung oleh Menteri Pertanian yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Bangklan.
“Tentu kami tindaklanjuti, untuk memastikan para petani dapat meningkatkan hasil produksi mereka, terutama dalam menghadapi musim kemarau ini,” ujar Puguh.
Monitoring tersebut juga bertujuan memastikan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para petani. Bantuan ini mencakup berbagai sarana dan prasarana pertanian yang diharapkan dapat menunjang keberlangsungan ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.
Puguh menekankan pentingnya dukungan ini mengingat Bangkalan memiliki sekitar 21 ribu hektar lahan sawah tadah hujan dari total 29 ribu hektar. Hal ini menjadikan bantuan pompanisasi dan irigasi sangat krusial.
Ia mengatakan pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan berupa 355 unit alat pompanisasi dan 78 unit irigasi perpompaan.
“Kami juga akan mendapatkan bantuan benih padi serta berbagai alat pertanian lainnya, semuanya dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Bangkalan,” tambah Puguh.
Puguh juga menyampaikan apresiasi kepada Komandan Kodim 0829 dan PJ Bupati Bangkalan atas dukungan penuh yang telah diberikan, sehingga upaya ini dapat berjalan dengan baik.
Dengan langkah ini, diharapkan kualitas serta kuantitas hasil pertanian, khususnya padi di Kabupaten Bangkalan, tetap terjaga di tengah tantangan musim kemarau.