Menu
Mengungkap Fakta, Mengawal Aspirasi

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Tembok Lapangan Futsal Desa Gajahrejo Roboh

Total views : 428
  • Bagikan

PASURUAN, faamnews.com-Pembangunan gedung futsal atau gedung serba guna yang menelan biaya puluhan hingga ratusan juta rupiah di Desa Gajahrejo Kecamatan purwodadi tampaknya dilaksanakan ala kadarnya dan asal-asalan.

Hal itu dikarenakan bangunan yang di anggarkan dari Dana Desa (DD) tersebut diketahui roboh hingga menimpa salah satu rumah di sekitaran lokasi.

Informasi yang dihimpun awak media diketahui bahwasanya tembok gedung futsal dan serba guna tersebut roboh pada Hari Selasa (11/2/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Akibat robohnya tembok gedung tersebut menjadi buah bibir serta isu tak sedap di kalangan warga sekitar yang merasa aneh dan janggal atas robohnya tembok itu sendiri.

Sebagian besar warga sekitar masih merasa aneh dan janggal dengan peristiwa ini hingga menimbulkan tanda tanya di kalangan warga mengenai penyebab kejadian.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa sebelum tembok roboh, cuaca memang kurang bersahabat, dengan angin bertiup cukup kencang dari selatan ke utara.

“Angin bertiup dari selatan ke utara, ini malah yang roboh temboknya kok sisi timur,” paparnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa “seharusnya yang roboh bagian selatan atau utara, bukan timur. Ini yang membuat kami heran dan bertanya-tanya, apakah karena pembangunannya dilaksanakan ala kadarnya hingga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada,” imbuhnya.

Diketahui pula, akibat kejadian ini memicu spekulasi dari masyarakat Desa setempat mengenai kualitas bangunan gedung tersebut. Beberapa warga menduga adanya kemungkinan penggunaan material yang kurang berkualitas.

“Mungkin bahan bangunannya tidak sesuai standar atau kurang berkualitas,” sahut warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain merusak gedung futsal, robohnya tembok tersebut juga menimpa rumah warga yang berada di dekatnya. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan parah.

“Tembok yang roboh menimpa rumah warga, menyebabkan kerusakan yang cukup serius,” kata saksi mata.

Menanggapi insiden ini, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gajahrejo, Darsono saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa robohnya tembok bangunan tersebut dikarenakan cuaca atau angin kencang yang terjadi.

“Robohnya tembok tersebut dikarenakan angin kencang,” ujar Darsono.

Sementara itu, Kades Gajahrejo Kasiyono saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu menyampaikan hal yang sama dengan ketua BPD setempat, bahwa robohnya tembok tersebut akibat terkena hembusan angin kencang.

“Sebelumnya terjadi peristiwa angin kencang hingga ada beberapa rumah warga yang rusak juga.”

“Untuk rumah warga yang rusak akibat terkena tembok yang roboh kita akan bertanggung jawab, untuk anggarannya masih kita diskusikan,” ujarnya.

Disisi lain, masyarakat sekitar juga berharap dilakukan investigasi oleh APH (Aparat Penegak Hukum) serta beberapa pihak terkait untuk mencari kebenaran perihal robohnya tembok itu sendiri. (por/red)

banner 325x300
Penulis: Por/red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.