SURABAYA, faamnews.com – Bung Taufik Ketum FAAM (Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat) bersama puluhan anggota MADAS (Madura Asli) mendatangi Rutan Kelas 1 Surabaya jalan Letjen Sutoyo Medaeng – Waru Sidoarjo, (14/11/2023) pukul 14.00 wib.
Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi adanya dugaan pelanggaran berat yang dilakukan oleh pihak Rumah Tahanan ( Rutan Medaeng) .
Sesuai data yang mereka kantongi Bahwa pihak rutan telah menerima titipan dari Kejari Surabaya, yakni tahanan 4 anak dibawah umur.
Mirisnya pihak rutan mengumpulkan kedua tahanan dibawah umur tersebut dengan tahanan dewasa dengan dalih darurat . sehingga keempat anak dibawah umur ini mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari tahanan dewasa.
” Ditato , diperlihatkan peredaran obat obatan terlarang,” ungkap keempat anak dalam pengakuan di Video usai dipindah ke tempat rehabilitasi.
Pihak rutan mengakui bahwa adanya pelanggaran tersebut merupakan overmacht Alias suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
” Saat ini sedang proses renovasi sebagian bangunan , belum lagi jumlah tahanan yang overluod, soal ada peredaran obat terlarang mungkin ada tapi itu ulah oknum nanti kita tindak tegas, karena kami sudah lakukan razia 3-4 kali dalam seminggu ” Paparnya
Atas kejadian ini Taufik dan demonstran akan melakukan aksi di depan Kemenkumham Provinsi Jawa Timur dalam waktu dekat. dan meminta Menkumham pak Yasonna Laoly untuk memonitor Rutan Medaeng.
( Anang )