Tulungagung,-FaamNews.com
Adanya penarikan di lingkungan sekolah selama ini menjadikan polemik di masyarakat.
Seperti kejadian yang terjadi di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung yang sudah melakukan tarikan pada siswa kelas 11 untuk acara kegiatan kunjungan kerja di Malang Jawa Timur dalam minggu kemarin.
Salah satu wali murid di SMKN 1 Boyolangu yang tidak mau di sebut kan namanya (Bejan) nama samaran saat di temui oleh awak media mengatakan biaya untuk kunjungan kerja itu sebesar kisaran 380 ribu dan ada yang 600 ribu.
“Memang benar adanya biaya sebesar itu mas dan anak saya di suruh bayar 600 ribu untuk kunjungan kerja ke Malang oleh wali kelasnya”, katanya,Selasa (27/6/2023).
“Sebenarnya dengan nominal sebesar itu saya sangat keberatan mas, karena saya cari pinjaman untuk uang itu”, keluhnya.
Lanjut Bejan (nama samaran) dengan adanya tarikan sebesar itu dirinya merasa terlalu mahal, kalau hanya untuk kunjungan kerja di Malang yang hanya cuma satu hari.
“Menurut saya terlalu mahal mas kalau biaya kunjungan kerja di Malang dan hanya cuma satu hari saja waktunya”, terangnya.
“Ya,kami berharap dengan adanya keluhan wali murid ini semoga pihak sekolahan mengevaluasi lagi segala bentuk kegiatan yang menyangkut dengan biaya anak atau tarikan yang di bebankan oleh pihak wali murid.
Dan sebenarnya saya sangat setuju adanya sekolahan yang mempunyai program kunjungan kerja,tapi kalau bisa wali murid jangan di bebani oleh biaya- biaya yang terkesan di buat bisnis “, harapnya.
Sementara itu pihak Kepala Sekolah beberapa kali berusaha di temui di sekolahan belum bisa di temui atau pun dimintai keterangan, sampai berita ini di tayangkan.(iw)
