PASURUAN ,faamnews.com- Perbuatan HM, salah satu staff Desa Legok yang diduga gelapkan motor salah satu warga yang berinisial AG perlahan mulai terkuak setelah dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
Hal tersebut terungkap saat HM dikonfirmasi awak media perihal keberadaan motor Mio GT dengan nopol N 4285 WJ milik salah satu warga Sebani Kota Pasuruan yang dipinjam hingga tidak dikembalikan selama hampir 5 bulan lamanya tersebut.
Berdalih dipinjam sebentar serta diiming-imingi bisa mengurus surat kendaraan (BPKB) yang masih berada di salah satu leasing, motor yang dipinjam oleh salah satu oknum staff Desa Legok yang berinisial HM tersebut diduga kuat di gadaikan hingga sudah di jual.
Saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi whatsApp beberapa waktu lalu, oknum staff Desa Legok yang berinisial HM tersebut mengaku kalau motor yang di pinjam dari AG ternyata di gadaikan kepada orang lain.
“Iya mas bro, motornya sementara saya gadaikan sebesar 1,5jt kepada orang lain karena kebutuhan mendesak,” ujarnya pada awak media.
“Sepurane seng ake mas bro ,,, aku janji wingi 2 minggu duwek seng tk jagakno yo bleset pisan tapi tk usahakno mas bro (baru bisa balas, mohon maaf mas bro. Saya kemarin janji 2 minggu, uang yang saya tunggu tidak jadi. Tapi saya usahakan mas bro).”
“Yo tk usahakno sak cepete mas bro aku jalok sepuro seng ake pean warano, Iki aku karo bojo yo usaha, wong ning siami ibukne agus yo wes tk wara tk usakno sak cepete (Ya tak usahakan secepatnya mas bro, tolong sampaikan saya minta maaf. Ini sama istri juga usaha, itu mbak Siami ibunya Agus juga sudah tak sampaikan untuk secepatnya),” ujar HM.
Setelah adanya pengakuan tersebut, beredar kabar bahwasanya motor yang dipinjam ternyata sudah dijual beberapa waktu lalu.
Hal tersebut mencuat setelah jadi perbincangan masyarakat luas hingga sampai ke telinga warga Dusun Panderejo tempat tinggal oknum yang berinisial HM tersebut.
“Saya tidak pernah melihat motor yang jenengan dimaksud. Kalau tidak salah sih sudah di jual karena tidak pernah kelihatan memakai motor itu,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, salah satu warga Dusun Panderejo Desa legok yang juga diketahui sebagai staff Desa Legok buat geger lantaran diduga kuat gelapkan motor milik salah satu warga Sebani Kota Pasuruan. (por/red)